Rabu, 30 Juli 2008

intranet dan internet

Pengertian :
1. Internet :
internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.
2. Intranet :
intranet merupakan sebuah organisasi (biasanya perusahaan) yang dilengkapi dengan sebuah atau beberapa web server untuk keperluan organisasi tersebut. Web server digunakan untuk keperluan sehari-hari yang sifatnya internal seperti untuk menyipan memo, market survey, dan lain sebagainya. Biasanya akses ke web server ini hanya dapat dilakukan dari dalam karena dilindungi oleh sebuah firewall.


Manfaat :
internet :
•arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat;
•kemudahan mendapatkan resource yang lengkap,
•aktifitas pembelajaran pelajar meningkat,
•daya tampung meningkat,
•adanya standardisasi pembelajaran,
•meningkatkan learning outcomes baik kuantitas/kualitas.
intranet :
1. membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database
2. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya.
3. pertukaran data antar lokasi secara poin to poin, seperti: Video Conference, Transfer Data/File dan Telepon Intranet

perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengakses Internet?

perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengakses Internet
misalnya: modem, router, dsb. tetapi mengakses menggunakan line telepon dapat memaakai modem eksternal kecuali dalam computer sudah terpasang modem internal
jika menggunakan handphone atau pda bisa menggunakan yang berkabel data yang sesuai kalau bisa yang original agar tidak sering terputus-putus jika tidak ada kabel data dapat menggunakan infra red dengan membeli port infra red atau dapat menggunakan Bluetooth.


Cara kerja modem :

Dalam kerjanya, modem melakukan proses modulasi dan demodulasi terhadap data yang dipancarkan. Modem menerima rangkaian pulsa biner dari perifel computer,kemudian memodulasi karakteristik sinyal analog agar dapat disalurkan melalui saluran telepon atau cable lines. Sedangkan pada si penerima, sinyal yang ditumpangi ini oleh rangkaian demodulator dipisahkan kembali dari sinyal yang menumpanginya sehingga dapat dapat dibaca oleh computer, proses ini dinamakan demodulasi. Dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas ini, merubah funsi modembukan hanya sebagai penyambung ke internet, melainkan modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video. Bahkan ada modem yang mempunyai kemampuan sebagai fax modem tentunya dengan rancangan dan dan cara kerja yang berbeda.

CARA PENYAMBUNGAN DARI KOMPUTER KE MODEM

Ada banyak pilihan dalam berbagi akses internet, tapi dalam artikel ini akan dibahas 4 cara saja:

1. Menggunakan hubungan "peer to peer"
2. Menggunakan koneksi USB & ethernet pada modem
3. Menggunakan active hub
4. Menggunakan wireless router

1. Menggunakan hubungan "peer to peer"

Hubungan "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu. Pilihan media tersebut dan kebutuhan peralatan sesuai pilihan media adalah:

* Ethernet (dengan koneksi RJ-45)
1. Ethernet port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.
2. Kabel ethernet yang dicross; Bisa dipesan di toko komputer yang menyediakan peralatan networking; Kabel ini berbeda dalam penyambungan jalurnya dibandingkan kabel network biasa.
* Firewire
1. Firewire port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.
2. Kabel firewire dengan ujung konektor yang sesuai dengan port firewire pada kedua komputer; Konektor firewire memang mempunyai dua tipe yaitu yang kecil dan yang besar; Yang besar biasanya terdapat pada komputer dekstop dan yang kecil pada komputer notebook.

Pilih salah satu koneksi tersebut dan konfigurasikan TCP/IP dari koneksi tersebut (ethernet atau firewire) pada komputer yang terhubung langsung ke internet (kita sebut saja komputer server) sehingga IP komputer tersebut adalah 192.168.1.1

Kemudian konfigurasikan TCP/IP dari komputer client (komputer yang akan dihubungkan ke komputer server) sehingga IP komputer tersebut menjadi 192.168.1.x di mana x adalah nilai pilihan anda sendiri antara 2-254; Subnet mask 255.255.255.0; Gateway 192.168.1.1

2. Menggunakan koneksi USB & ethernet pada modem

Dalam hal ini, kita memanfaatkan fasilitas dari modem (ADSL atau cable TV) yang mempunyai fasilitas koneksi USB dan ethernet. Dengan demikian, anda akan memerlukan:

1. Modem (ADSL atau cable TV) yang mempunyai port ethernet dan USB
2. Kabel ethernet atau RJ-45 (biasanya sudah disediakan dari modem tersebut)
3. Kabel USB (juga biasanya sudah disediakan dari modem tersebut)
4. Satu komputer yang mempunyai port ethernet
5. Satu komputer yang mempunyai USB port

Hubungkan komputer pertama ke modem dengan ethernet, lalu konfigurasikan (IP, DNS, dll) sesuai dengan informasi dari si penyedia layanan internet (ISP) tersebut.

Install USB driver dari modem tersebut ke komputer kedua, lalu hubungkan komputer tersebut ke modem lewat USB. Kemudian konfigurasikan (IP, DNS, dll) sesuai informasi dari ISP yang dipakai.

Biasanya digunakan automatic IP dan DNS

3. Menggunakan active hub

Anda perlu menyediakan:

1. Modem yang mempunyai koneksi ethernet
2. Active hub atau switch ethernet
3. Kabel network/ethernet untuk menghubungkan active hub ke modem
4. Komputer-komputer yang mempunyai port ethernet
5. Kabel network/ethernet sesuai dengan jumlah komputer yang dipakai

Hubungkan active hub ke modem, kemudian hubungkan semua komputer yang active hub tersebut.

Konfigurasikan semua komputer sehingga menggunakan automatic IP dan DNS, kecuali kalau ada informasi tertentu dari ISP

4. Menggunakan wireless router

Kalau anda membutuhkan koneksi wireless, maka pilihan ini memang anda perlukan. Anda punya dua pilihan:

1. Modem yang mempunyai kapabilitas wireless router
2. Wireless router yang akan dihubungkan ke modem.

Tentu saja semua komputer yang digunakan harus mempunyai kapabilitas wireless atau Wifi.

Biasanya, modem akan dikonfigurasi dengan IP 192.168.1.1 dengan DHCP aktif, sedangkan router dikonfigurasi dengan IP 192.168.2.1, juga dengan DHCP aktif.
Pastikan wireless router tersebut menggunakan enkripsi (WEP, WPA, dll), lalu catat key yang sudah di-generate.
Kemudian masing-masing komputer bisa langsung dihubungkan ke router tersebut dengan memasukkan key sewaktu diminta oleh koneksi wireless tersebut.

Kamis, 24 Juli 2008

R4saku dan h1dupku

K3t1ka ku tengah berlari
Tib4 – t1ba l4ngkahku t3rhent1
Aku t3rdiam sunyi
Berp1kir
Merantau dalam imajinasi
Aku s4dar1 1ni buk4n ilus1
Ku dengar suar4 l1rih
Murn1 d4ri h4ti
Ku berp4l1ng
Ku tengok der4ian but1r put1h
Dir1ngi benih-b3nih k4s1h

Dari j4uh p4ndangku
Ku li4t dir1mu m3lamb4i m4nis
Sjuk h4ti ku ras4
Tiba-tib4ku b1mbang
Merana dal4m ang4n
Ta’ terpik1r logik4
Suatu s3nt4kan h4dir
Menyadarkanqu
Terh4dap suatu keb0d0h4n
Perburuan , dan pengej4r4n
terh4dap suatu yang h4mpa dan ta’ p4st1
tanpa panj4ng pikir
ku berbalik
berlari seku4t ten4ga
meski kerikil d4n duri menghalangi
mesk1 seluruh tubuh
ki4n ta’ berfungs1
tapi sanggup kur4tap wajahku
melihat senyum lugu dan m4n1smu
ku rasa
sedet1k c1nta,
sebutir ras4 k4sih
dari kesucian cinta dari jiwamu
ku lega,
ku puas
ku telah merasakan hidup sesungguhny4
sesaat dan sekejap
m3ski n4nti
kutakkan b4ngun lagi